Minggu, 20 April 2008

PROFIL

Profil SMP 1 Temon

SEJARAH BERDIRINYA SMP 1 TEMON

Pendidikan merupakan pilar utama untuk menuju kemajuan suatu bangsa. Hal ini di rasakan oleh seluruh warga masyarakat kecamatan temon yang mendambakan hadirnya sekolah lanjutan tingkat pertama di wilayah kecamatan temon. Karena sampai decade tahun 1960 an belum ada sekolah setingkat SLTP di kecamatan temon.

Keadaan yang demikian kemudian mendorong para anggota PGRI, Perangkat desa dan warga masyarakat se kecamatan Temon untuk mendirikan sebuah SMP di wilayah kecamatan Temon.

Pada tahun 1962,ketiga unsur kekuatan itu (PGRI,perangkat desa,dan masyarakat / Trimurti) berhasil mendirikan sebuah SMP yang selanjutnya diberi nama Trimurti,dengan menempati gedung SD Temon.

Kepala sekolah yang oertama adalah bapak R. Kusdi Hadi Siswoyo,dengan tenaga pengajar dari guru-guru SD/Anggota PGRI se kecamatan Temon yang memiliki ijazah minimal PGSLP.

Keberadaan SMP Trimurti sangatlah membantu warga masyarakat temon dan dapat berkembang sangat pesat. Sehingga pada sekitar tahun 1968 sudah bisa membuat tiga ruang belajar, satu ruang guru dan satu ruang tu sendiri, walaupun sangat sederhan dengan menempati tanah kas desa temon kulon progo.

Merasa sudah mempunyai modal tiga ruang kelas, masyarakat kemudian mengusulkan kepada kepala kantor wilayah departemen pendidikan dan kebudayaan propinsi DIY agar SMP trimurti dinegrikan, Permohonan masyarakat tersebut tidak bisa terealisir, karena permintaan guru-gurru SD yang mengajar di Trimurti untuk di jadikan guru smp tidak mdi kabulkan .

Akhirnya sebagai pengganti permohona masyarakat terswebut kantor wilaya departemen pendidikan dan kebudayaan propinsi DIY. Pada tahun 1972 memindahakan ST Negeri II wates yang bertempat di gawok (sekarang menjadi kompleks dinas pendidikan kabupaten kulon progo) ke temon dengan menempati tiga bangunanan kelas yang telah di buat trimurti, sedangkan trimurti membangun lagi di sebealah barat

Kepala sekolah ST negri II wates pada waktu itu bapak Drs. Suwardjo, dengan pelaksanaan Harianya di temon bapak raden Doellah Slamet Tjokro Praptoatmojo, dfengan di Bantu pengajar sebagai berikut :

1.Riyo Wiryono

2. djumingun Haryanto

3. Sudijono Herusumarto

4. Sudirman

5. Slamet

6. Sri sawabi

7. tinu

8. Supodono

9. Kasiman

!10. Djaswadi

11. sadimun

ST Negeri II Wates din Temon selama lebih kurang dua tahun dapat menambahkan enam ruang kelas baru hasil praktek siswa walaupun belum di plester.

Keberadaaan ST Negeri II wates, Kepala Kantor Wilaya Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Tidak ada komentar: